kita bagaikan pensil warna, ada merah, hIjau, kuning, coklat, biru,... terkadang aku bukanlah warna kesukaanmu, dan bisa saja warna orang - orang yang ada di sekitarmu tak memukau hatimu... tapi sadarilah suatu saat nanti, kita akan saling membutuhkan untuk menyempurnakan warna yg kita butuhkan dalam sebuah kertas.
Aku tidak akan mencintaimu dengan hatiku, aku tidak akan mencintaimu dengan akalku, aku tidak akan mencntaimu dengan jiwa dan ragaku, karena pada suatu saat nanti itu semua akan berhenti, akalku akan berhenti memikir, detak jatungku akan berakhir, dan ruhku akan keluar dari tubuhku, oleh karenanya ku akan mencintaimu karena Allah yang tidak akan pernah musnah untuk selamanya, itulah hakikat cinta.
Aku tidak akan mencintaimu dengan hatiku, aku tidak akan mencintaimu dengan akalku, aku tidak akan mencntaimu dengan jiwa dan ragaku, karena pada suatu saat nanti itu semua akan berhenti, akalku akan berhenti memikir, detak jatungku akan berakhir, dan ruhku akan keluar dari tubuhku, oleh karenanya ku akan mencintaimu karena Allah yang tidak akan pernah musnah untuk selamanya, itulah hakikat cinta.
